“Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang dikerjakannya dan ia mendapatkan siksa dan (dan kejahatan) yang dikerjakannya.” (QS AlBaqarah ayat 286)
Pesan ayat ini untukku:
Sekiranya suatu musibah/ujian dirasakan pahit dan amat berat, maka sebenarnya itu semata-mata karena kita belum mampu memahami hikmah dibalik kejadian tersebut. Segeralah kembalikan segala urusan kepada Allah. Yakinilah kesempurnaan, pertimabngan, dan kasih sayingNya, dan segera bulatkan hati bahwa hanya Dial ah satu-satuNya pembela. Dia lah pemberi jalan keluar yang paling sempurna.
Kunci ketaatan yang paling harus kita jaga sekuat-kuatnya adlah jikalau hati dilanda resah dan galau, maka lekaslah tanyai diri sendiri, dalam hal ini:
1. Tanyakan, “Apa sih untungnya memiliki pikiran seperti itu/ini?” “Apa manfaatnya sya bermain-main dengan perasaan semacam ini?”
2. Tanyakan, “benarkah saya berperilaku seperti ini? Sehingga membuahkan penderitaan batin semacam ini?” Carilah sebab musababnya.
“Tidak ada penderitaan dalam hidup ini, kecuali orang yang membuat dirinya sendiri menderita.”
“Tidak ada kesulitan sebesar dan seberat apapun di dunia ini, kecuali hasil dari buah pikirannya sendiri.”
Membuka kembali catatan kelas 1 SMA, Saat mulai mengenal rohis, sering membaca buku-buku Aa Gym
Legoso, 21 Februari 2011 20.30 WIB @ruangkesunyianyangnyamanwalausukaadacicakisenginaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar