Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..
Setelah Lebaran kemarin..aku banyak merenungi hal ini:
'Kenapa kita lebih mau banyak berkorban untuk "orang lain" dibanding "keluarga" kita sendiri??"
pertanyaannya adalah lebih tepatnya kenapa ii?
yang seringkali mengungkapkan ini adalah mama dan adikku, Ella..ah dia mah giliran orang lain aja, temen2 rohis, ade kelas, temen2 SEBI, bla bla...iya nih kamu ma adik kamu suka itung-itungan...
Huaaaa...mamah ii bukan itung-itungan..tapi ii...(gak bisa menjelaskan)
akhirnya sebisa mungkin berusaha menyeimbangkan keduanya...ini temanya tentang "memberi".
abis-abisan deh lebaran ini..beliin mamah ini, ella itu, bapak itu, Ratu (Keponakan) itu..
dengan salah satu niat supaya tidak disangka lebih sayang orang lain dibanding keluarga sendiri.
Y Alloh aku sayang keluargaku..tpi kenapa ungkapan itu tetap mengganjal hatiku..
Nah, kemarin ketika Bersih-bersih rumah sambil mendengarkan acara Indahnya Islam (didengerin? emangnya radio?) ust M. Nur Maulana bilang, kadang kita lebih sayang dengan orang lain, lebih banyak berkorban pada orang lain dibanding keluarga kita. Hal itu bisa muncul karena ada kecintaan kepada orang-orang beriman, dan memang kecintaan kepada orang beriman itu urutannya juga tinggi dalam Islam.
Oh My Alloh...that's it..itulah jawabannya...
ya, bukan karena aku ingin dianggap orang yang baik dihadapan orang, sementara ke keluarga sendiri pelit, medit, buntut kasir cap jahe (ini ungkapan orang sunda buat orang pelit).
ya ternyata itulah jawabannya...karena kecintaan kita kepada orang-orang beriman..
dan bawalah kita dan keluarga kita menjadi orang-orang yang beriman..agar hati dan tangannya tidak pelit untuk bersedekah...
supaya gak mikir2 juga kalo kasih apa yang dia minta ke adik misalnya, karena suka berantem ma dia, jadi berat deh ngasih..tapi kalau adik kita jadi bagian orang-orang beriman..pasti gak berat deh kasih apa aja kaya kita kasih sesuatu ke saudara-saudara di lingkaran da'wah dsb.
Mari Memberi Karena Iman... :')
tipis ka tntang arti keikhlasan, yg aku dpatkan .. ikhlas itu adlah ketika malaikat ga sempet nyatet dan setan belum sempat menggoda kita ..
BalasHapus;)