Ayo Berbagi Cerita

Disini silakan kamu berbagi cerita dan cita-cita..karena dengan bercerita cita-citamu akan diketahui banyak orang: bersilaturohim!

silaturohim memperluas rizqi kan..nah, mudah-mudahan dengan orang-orang tahu cita-cita kita, mereka menjadi perantara Alloh untuk membantu mewujudkannya.....^_^v

Biar Rebah Jangan Pernah Berubah..

Biar Terbuang Jangan Pernah Berhenti Berjuang!!

Rabu, 24 Oktober 2012

AYO NIKAH YANG BENER! (Bag. 6, Terakhir): Sudahkah Saya Dapat Jodoh Yang Benar?

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..



Setelah semua bagian dilewati, inilah bagian terakhir yang meyakinkan kita. Apakah saya sudah mendapatkan jodoh yang benar? Itu semua dapat kita yakini, setelah:
-          Memantaskan diri
-          Mengupgrade diri
-          Memperhatikan Bebet-Bibit-Bobot                                   
-          Shalat Istikharah
-          Hati merasa tenang
-          Merasa nyaman
-          InsyaAllah “dia” orang yang tepat
-          Berserah

Libatkan Allah dalam setiap prosesnya (Ini kata pak noveldy lho ciyuuus J)

Belum tentu yang kita pilih persis dengan apa yang kita harapkan. Tidak akan pernah ada yang persis, namun minimal jika sudah mencapai 75% kita bisa yakin.

Pesan-pesan terakhir J
We must have MENTAL THOUGHNESS (ketahanan mental)

When one generations loves, next generation learn (apa yang dicintai oleh sebuah generasi akan dipelajari/ditiru oleh generasi selanjutnya)

Suatu hari kita akan menjadi orangtua, inginkah anak kita mengingat kesuksesan dan kebahagiaan kita yang sebenarnya dalam pernikahan nantinya?

Alhamdulillah sudah di penghujung kisah pelajaran yang saya dapat dari seminar pernikahan dari Indra Noveldy. Silakan dikritisi. Bagi saya ini adalah bagian dari ayat-ayat kauniyah Allah. Pelajaran berharga dari sekitar. Pernikahan sebagai salah satu sarana mengemban misi menjadi khalifah Allah harus kita persiapkan sebaik-baiknya. Apa yang pak Noveldy sampaikan adalah bagian dari mempelajari fitrah manusia, karena kita menikahi manusia maka pelajarilah manusia dan tentu saja yang menciptakannya, Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Semoga bermanfaat. Do’akan saya bisa mengikuti seminarnya yang lain, yang lebih advance ya J

Jika ia jodohku dekatkanlah..jika ia bukan jodohku jauhkanlah
Ya Allah segerakanlah datangnya jodoh bagi orang-orang yang belum bertemu jodohnya
Tetapkanlah kami dalam iman hanya kepadaMu
Salam Imanibillah!
Salam Produktif!
Istiqomah ;)

Ii Holillah, SEI
Ciputat, 22 Oktober 2012, 22:47 WIB

AYO NIKAH YANG BENER! (Bag. 5):Calon Mertua dan (Vs) Calon Menantu

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..
Ini nihhh..bahasan yang ngeri-ngeri sedaap. Kalau bahas ini harus banyak-banyak do’a kuncinya. Karena Allah yang Maha Menguasai Hati Manusia (ini kataku lho *sok pengalaman banget kayanya :p)

hihihiiii..^^v
Bagaimana ya jika menghadapi calon mertua (camer)?    
Bagaimana jika dari awal camer tidak suka sama kita? Mau lanjut atau terusin? (Asliii dah ini bikin Galau to the max alias galau maksimal hehe)
Bagaimana jika tidak disetuji calon mertua? Pilihannya ada dua:

1.       Next atau Move On
2.       Tetap Maju

Perhatikan hal-hal berikut…
a.       Tanyakanlah kenapa alasan ortu tidak setuju? (tugas calon pasangan nih)
b.      Kalau alasannya tidak valid bagaimana? (tidak syar’I misalnya)
Perlu diingat, mungkin kita nantinya akan sibuk dengan menaklukkan mertua jika dari awal sudah ada ketidaksetujuan darinya.
c.       Apakah trackrecord kita sebagai anak sudah layak untuk dipercaya?
d.      Apakah ortu sudah percaya dengan keputusan yang kita ambil?     
(gimana mau percaya, kalau masih aja sering ngambek sama orangtua)
e.      Tidak semua ortu bijak
f.        Kita harus sangat hati-hati, setiap pilihan ada konsekuensinya.
g.       Di Indonesia, Menikah itu artinya menikahi keluarga besarnya juga.

Ada sebuah cerita dari seorang audience, sebutlah namanya X, X bercerita proses ia mendapatkan jodoh di Baitullah. Ia berdo’a meminta didatangkan jodoh kepada Allah. Kemudian singkat cerita, ia bertemu dengan seorang wanita di sana, dan wanita itu adalah seorang biarawati. Entah kenapa X setelah pertemuan dengan biarawati itu selalu teringat padanya, dan X akhirnya memohon petunjuk Allah. Alhamdulillah, X akhirnya menikahi biarawati tersebut. Biarawati tsb menjadi muallaf. Mereka tinggal terpisah, setelah dua pekan menikah, sang istri hamil. Pada masa kehamilannya, Ia pulang mengunjungi orangtuanya yang nota bene seorang pastur yang akan menggantikan Paus Vatikan Roma. Orangtua istri X sudah mengetahui pernikahan mereka. Orangtua wanita itu marah besar, sang istri diperlakukan kurang baik oleh keluarganya hingga akhirnya keguguran. Sampai saat X bercerita, sang istri masih dibawah penekanan orangtuanya. X mengatakan, ia sedang mengurus surat-surat dan segala keperluan sang istri untuk membawanya ke Indonesia.  Sang istri sudah berniat tidak akan kembali ke orangtuanya.

Ya, itulah rizqi bagi kami audience yang hadir pada seminar ini, mendapat pelajaran berharga. Pak Noveldy berkata, bahwa X punya visi besar dan itulah harga yang harus ia bayar atas visi besarnya itu. Ia sudah mengetahui bahwa mertuanya adalah pemimpin agama nonmuslim, tantangannya sudah jelas, namun ia tetap teguh pada visinya.  Mari kita do’akan X agar Allah mudahkan urusannya.

Do’a itu Bukan Last Resort tapi Main Resort (sumber utama)
Do’a tanpa ikhtiar? Itu artinya gak mau salah

Itulah sekilas mengenai calon mertua, semoga Allah menundukkan dan melembutkan hati para calon mertua serta memantaskan calon menantu untuk diterima calon mertua J

AYO NIKAH YANG BENER! (BAG.4): Gimana Cara Kenal (calon) Pasangan?

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..


Setelah kita merubah paradigma kita tentang pernikahan, sekarang kita cari tahu bagaimana cara kita mengenal calon pasangan kita. Mari kita bahas! (semakin menarik yaa..hihi)

Tanya pada calon pasangan:
1.       Masa kecilnya seperti apa? àmasa kecil besar pengaruhnya setelah dewasa
2.       Apa Tujuan Menikah?
3.       Bagaimana konsepnya berkeluarga?
4.       Keluarga bahagia itu seperti apa?
5.       Tentang orangtua à setiap hari anak selalu mendapat pelajaran dari orang tuanya
6.       Hubungannya dengan orangtua à ketika hubungan calon pasangan dengan ortu tidak baik, lebih baik cari saja pasangan yang lain (ini ciyuusss banget)

Alarm : hati-hati jika calon pasangan tidak mau membicarakan hubungannya dengan orangtua.

Ada sebuah buku yang berjudul A Child On It, buku tersebut menceritakan tentang seorang ibu kandung yang menghinakan anaknya lebih dibawah anjing. Anak tersebut baru boleh makan setelah anjingnya makan (makan dalam piring bekas anjing).
   7. Finansial à saat ini banyak pria yang menggantungkan hidup pada istrinya 
   8.   Setelah menikah pasti ada konflik à sudah punya bekal apa untuk   mengatasi konflik?
   9.   Langkah konkretnya untuk upgrade diri

Buat kita :
Sadari diri, kenali diri, kenali potensi diri, kenali “ring” yang akan dimasuki, kalau kita kelas “bulu” jangan memaksa ke kelas “berat”.
Jangan berpikir:
Ah ini kan belum nikah..nanti sesudah menikah pasti berubah (ingat yaa tentang alam bawah sadar di tulisan sebelumnya)


Say Next, pada orang yang (Next maksudnya, tinggalkan saja, beralih pada calon yang lain): 

1.       Mengasihani diri sendiri à “aku tidak pantas mencintaimu”, “aku orangnya biasa-biasa saja, gak suka yang neko-neko” LEBBAYYY PISAAAN
2.       Obsesif à kemana-mana dipantau “sedang apaaa..dimanaa”  #nyanyi hehe
3.       Main Tangan/Suka pukul (abuse) à laki-laki atau perempuan; dengan kata dan sikap.

You Complete Me? Really?
Kata orang, suami istri itu seperti sepasang sandal jepit saling melengkapi. Benarkah? Kita jadi mencari pasangan yang berlawanan dengan kita, pokoknya dia melengkapi kekuranganku. Tapi harus hati-hati yaa kalau jadinya kaya gini:

1.       Penurut à hati-hati dengan apa yang Anda inginkan! Bisa jadi Anda ingin menguasainya, tidak ada ruang komunikasi karena Anda ingin pasangan yang penurut alias iya..iya..aja

2.       Suka Tantangan à kenapa Anda memilih dia sebagai istri? Karena saya suka tantangan. Dahulu banyak laki-laki sulit sekali menaklukkan dia. Namun apa yang terjadi? Setelah 20 tahun menikah, belum juga bisa menaklukkan istrinya.

3.       Ceria..Heboh.. à apa yang terjadi? Pasangan  Anda ternyata tidak henti berbicara..semua hal jadi bahan pembicaraan. Apa yang dulu menjadi daya tarik bisa menjadi daya buruk


4.       Teratur à semuaaa diatur, hingga hidup jadi kurang dinamis

     Nah..itulah cara mengenali pasangan yang disampaikan pak Noveldy, bagaimana? Mudah-mudahan jadi pelajaran bermanfaat yaa J



AYO NIKAH YANG BENER! (Bag. 3): REPROGRAMMING

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..


Tulisan sebelumnya membahas apakah saya benar-benar ingin menikah? Mereview kembali niat-niat kita kenapa ingin menikah. Di bagian kali ini, akan dibahas sebuah langkah pemograman ulang alam bawah sadar kita. Merubah paradigm kita. Pemograman ulang ini membutuhkan proses yang cukup panjang, namun sekarang kita bahas dahulu yaa apa saja Reprogramming itu..

Pertama, Menikah itu apa?
(kita harus punya jawaban atas ini semua, mungkin saja setiap orang punya jawaban yang berbeda-beda, tergantung pemahaman dan visinya masing-masing)
Lebih Baik Dicintai Daripada Mencintai
Apa Anda setuju dengan ungkapan tersebut?
Sesungguhnya ini adalah pikiran yang menyesatkan. BAHAYA!
Kalau semua ingin dicintai, siapa yang mencintai?
If you want to be beloved be loveable
Jika masing-masing orang saling berusaha untuk mencintai akhirnya saling mencintai.

Kedua, yang penting kan “Love” (cinta) 
Itu adalah ungkapan yang sama bahayanya. Cinta itu bisa habis. Ada yang mau bertanya kenapa? Pernikahan yang pentingnya cuma cinta, dalam kurun waktu satu bulan juga bisa habis. Tanya kenapa?

Ketiga, Buatlah kriteria pasangan yang Anda inginkan
Bolehkah detail dalam membuat kriteria? Boleh banget jawabannya.
kriteria wajibnya adalah
1.       Agama dan ibadahnya
2.  Jangan lupa akhlaknya à saat ini banyak yang menjalankan agama hanya dijalankan secara ritual saja, jadi mesti kita buat kriteria ini
3.       Plus: mau tumbuh dan punya fighting spirit
So, Mari pantaskan diri .. J

Keempat, kebahagiaan itu tidak diukur dari sedikit banyaknya materi (harta)
Banyak orang yang banyak uang tetapi hatinya tidak bahagia.

Kelima, Pacaran tidak ada hubungannya dengan kebahagiaan.
Ini juga termasuk juga HTS, TTM dkk. Banyak yang pacaran bertahun-tahun, akhirnya cerai ketika menjalani pernikahan hanya beberapa bulan.

Oke sip, ini adalah lima program reprogramming yang berhasil saya rangkum dari seminar tersebut, cukup sampai disini, nanti akan kita lanjutkan dalam tulisan berikutnya. Kita akan bahas bagaimana cara kenal pasangan kita, karena seperti yang kita sepakati, pacaran tidak ada hubungannya dengan kebahagiaan. Oke Let’s Goes to the Next Stop! silakan disimak pada tulisan berikutnya

Selasa, 23 Oktober 2012

AYO NIKAH YANG BENER! (BAG. 1)

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Pernikahan.. Apa yang terbayang di benakmu ketika menyebutkan kata pernikahan?
W-O-W..Wooow?
Koprol?
Ciyuuus? Enelan?
Atau Ga to the Lau..alias GaaLAuUU?
Hehehe..
Banyak hal yang bisa diasosiasikan dengan bahasan pernikahan ini, bisa mengenai persiapan, resepsi, masa-masa awal pernikahan,relationship (hubungan) antar suami-istri, mertua dan (Vs) menantu, pengalaman anak pertama, membesarkan anak, bahkan mendidik anak. Namun dari banyak hal tersebut bahasan yang cukup vital adalah masa-masa persiapan pernikahan. Sederhananya, Awal yang baik akan berujung baik.

Nah, Sabtu, 20 Oktober 2012 lalu saya berkesempatan mengikuti seminar AYO NIKAH YANG BENER! Bersama Pak Indra Noveldy. Seminar ini diadakan oleh BEM Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Pak Noveldy adalah konsultan pernikahan no. 1 Indonesia yang juga pengasuh www.konsultanpernikahan.com dan www.indranoveldy.com . Untuk lebih mudahnya , kiprah beliau di dunia konsultan pernikahan ini bisa dilihat via twitternya @noveldy . Beliau kasih seminar ini blak-blakan banget deh..kata beliau gak jamin ya kalau habis seminar ini berubah pikiran J

Saya tuliskan kembali hasil seminar kemarin, selamat menyimak J
Banyak yang menganggap bahwa menikah adalah seperti fairytale (kisah negeri dongeng). Kisah putri dan pangeran ohhh indahnya :p . kemudian, pernikahan seringkali disebutkan seperti ini:

PERNIKAHAN = RESEPSI

huhuuuy
Fokus banyak orang adalah menyiapkan resepsi. Lalu, kenyataannya apakah kehidupan pernikahan kita hanya seputar kisah negeri dongeng dan resepsi yang indah?
(iya juga yaa..resepsi kadang yang membuat seseorang menunda-nunda pernikahan, ngumpulin modal nikah katanya, apa iya, resepsi yang megah menjamin lancarnya pernikahan? Suami/istri bak putri dan pangeran menjamin lancarnya hubungan antar keduanya?)
Ahh bikin Galau Tingkat Dewa ga sih ini semua??
“Gak punya pasangan galau, Punya Pasangan juga galau :p..”
Nah, apa ya kegalauan satu bulan menjelang pernikahan itu…?

Apa dia calon yang tepat?
(tapi undangan sudah tersebar)
Kalau calonnya ternyata menunjukkan banyak hal yang negative apa yang harus dilakukan?

Pilih 100 Juta hilang tapi malu 3 tahun?
Atau pusing 50 tahun karena akhirnya memilih melanjutkan rencana pernikahan
Kemudian setelah menikah, apa merasa salah pilih setelah menikah? Biasanya, hal tersebut terungkapkan secara implisit. Misalnya, coba kalau dulu …

So, do you believe in :
LOVE IS BLIND
Ehh nyatanya begitu melek? Kagettttt

Remember:
MARRIAGE IS A REAL EYE OPENER

Jangan dibutakan oleh cinta, setiap pilihan ada konsekuensinya.

Perlu diperhatikan BERSEGERA bukan berarti TERBURU-BURU
Bersegera itu menuju sebuah tujuan sambil prepare (siap-siap), kalau terburu-buru itu Anda sudah telat kemudian grasak-grusuk lari-lari ngos-ngosan  baju berantakan sampai tujuan.

Don’t rush into love, remember that even in fairy tales,
the happy endings take place on the last page

oke itu sedikit bridging tentang paradigma awal tentang menikah. Semoga sudah sedikit tercerahkan. Let’s next ke bagian 2. Bagian kedua ini saya akan tulis pada tulisan berikutnya. Selamat menyimak J

AYO NIKAH YANG BENER (Bag. 2): Saya Ingin Menikah.. Really?

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..


Sudah simak tulisan sebelumnya? Yes, sekarang kita masuk ke bagian kedua, saya sebut ..
Saya Ingin Menikah.. Really?
Fakta-fakta terkini :
KUA Penjaringan menyatakan dari 175 orang yang menikah, 70 orang sudah hamil sebelum menikah (Astaghfirullah…)
Kemudian yang terbanyak meminta cerai adalah lebih banyak dari kaum wanita.
(padahal menurut doktrin lama, wanita hanya menunggu dan menerima dan pria yang bertugas mengayomi, namun sekarang doktrin tersebut sudah berbalik)

Jadi, Bener nih ingin menikah??
Ada dua tipe orang yang ingin menikah, pertama, menyiapkan diri dan yang kedua, only screaming (huaa nikah..nikah..mauuu dooong..). Menurut Pak Noveldy, sebenarnya keduanya sama-sama takut menikah. 

Lho kok? Why?
Pak Noveldy menggambarkan bahwa yang ada di kepala banyak orang tentang menikah adalah we will become a spiderman seperti gambar disamping?. Kita akan banyak ngerjain kerjaan rumah, melayani suami, cari nafkah, ribet ngurus anak dsb. Bener gak???

So, Tanya diri kenapa kita ingin menikah???
Semoga bukan karena…

               Ingin wanita cantik
 Ingin segera keluar dari rumah ortu
3     Tidak tahan melihat suasana rumah
         Sudah capek ditanyain ortu
       Teman-teman sudah pada nikah
6     Gak Tahu…

ALASAN SALAH – UJUNGNYA JUGA SALAH

Oke, pernah dengar BIBIT – BEBET – BOBOT? Istilah ini mungkin sudah lama sekali ditinggalkan orang, padahal istilah ini penting banget!

Pernah ga sih merasakan, kok selama ini calon yang datang aneh-aneh ya wujudnya, ajaib-ajaib banget.  Apa masalahnya? Ini karena kita takut menikah, jadi energy yang muncul inginnya menolak terus. Kita ingin yang sempurna.

Yuk Copot Topeng…

Pernah dengar istilah alam bawah sadar? Alam bawah sadar inilah yang banyak mempengaruhi manusia. Alam bawah sadar punya porsi 88%, sedang alam sadar 12%. Banyak dari kita yang ke-PD-an. Kita tidak berani bercermin, sebenarnya skor kita berapa? Alam bawah sadar kita tahu kalau kita tidak sempurna.
Apakah kita mau menikah dengan orang yang seperti kita sendiri? (ga mau yaa jawabannya)

Mau jaim atau pede…kita lebih tahu kita siapa

Lalu bagaimana pernikahan yang bahagia itu? Apakah pernikahan orangtua kita bahagia? Apa indikatornya?
Tidak bercerai? (Jangan-jangan mereka cuma bertahan)
Apakah kita benar-benar ingin menikah? Apa kita takut menikah? Apakah pernikahan yang bahagia itu?
Apa yang bisa kita lakukan? REPROGRAMMING
Reprogramming ini akan saya bahas pada bagian ke 3 dari Ayo Nikah yang Bener! See you J

Senin, 15 Oktober 2012

Semua Ada Ilmunya | Jamil Azzaini

Semua Ada Ilmunya | Jamil Azzaini

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

baca deh link tulisan pak Jamil Azzaini tsb.
semua pakai ilmu, tidak grasakgrusuk..
teringat kaum muda yang gregetan ingin wirausaha sertamerta lah ia malas-malasan kuliah, yang sudah bekerja malas-malasan bekerja, selalu mengeluh padahal tiap bulan gaji yang diterima juga dinikmatinya. begitupula yang buru-buru ingin menikah, ya begitulah, dengan ilmu semua siap dan amanah besar rumahtangga menjadi lebih dewasa untuk dijalani dan dipertanggungjawabkan atas nama Allah.

#okesipp

Senin, 01 Oktober 2012

Aksi #CintaRohis


ini spanduk buatan SMA/SMK di Cilandak Jaksel, keren kan kitaa..ini berhasil jadi highlight aksi :D



RAMEEEEEE

ngintiip..ada yg nunggangin aksi kita!

dia ngaku2 imam mahdi lah, tuz jelek2in jokowi..hmmh ngapain dia
siaaaann deh.sama pak polisi suruh dicopot tuh propaganda si pengunggang ini!



nah..ini the Suffle dance..anak rohis juga bisa kaya gini :p


terlantarr nunggu bis pulang..selesai aksi -.-"

asiiiik gue diwawancara...*masih imut bgt buat dikira masih anak rohis :p

kurus bgt gue..#salahfokus

ini mic udah dimatiin si mba nanya, emg di rohis ngapain aj? gue tanya balik aja..pny tmn anak rohis ga mba?baik2 kan mrk :)..hehehheheh..


sekian...moment gue diwawancara itu..momen paling ngeHits..karena tmn2 gue pada norak ciye ciye in..dan aksi kmrn kick off bgt buat anak2 rohis..krn sudah lama sekali anak rohis tidak ada aksi..paling2 pas mrk jadi anak kampus..seolah anak SMA/SMP tabu turun ke jalan..
'alaa kulli hal kebaikan akan selalu dibela banyak orang..selama orang-orang baik itu mau membelanya...

Pilkada DKI Putaran 2 (My Own Stories)

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Pak Lurah
Cerita pilda yang ini gak bakalan cerita tentang pertandingan suara antara Foke dan Jokowi. Malesss banget deh ngomonginnya. Di sini saya akan bercerita tentang kisah saya menjadi saksi Pilkada DKI putaran ke 2. saya menjadi saksi calon No. 1 (you know lah..jangan tanya kok bisa jadi saksi ?ga penting itu laah :D )..
Mulai dari konsolidasi saksi se DPC (dpc apaan?) pada malam hari 18 September 2012 yang  saya gak ikut karena takut pulang kemaleman..tapi dapat cerita seru. Ada Pak Lurah dari Lebak Bulus yang cerita bahwa dirinya adalah dahulu anggota rohis..heboh audience saudara-saudara...beliau tidak melanjutkan ikut rohis dan halaqah karena masuk STPDN..(hikmah pak HNW bergabung dengan Foke..banyak deh)

kemudian pada 19 September 2012, kami konsolidasi lagi kali ini se DPRa..saya mendapat tugas di TPS 072, di daerah Jl. Manunggal dekat Yayasan Amanah daerah H. Kamang Pd. Labu. Singkat cerita sebelum pulang kita para saksi diberikan jilbab FBNR dan hp smartfren (dipinjemin lebih tepatnya)  untuk quickcount.

oke next..hari yang dinanti tiba..jeng..jeng..20 September 2012...bertemu lagi dengan bapak2 kpps sewaktu putaran 1 Pilkada...dulu sih ceritanya saya tukang protes pas jadi saksi..kali ini udah nge fren kita hehehe..jadi pas baru datang aja..suguhan sarapan luar biasa lengkap..dari teh manis ampe roti bahkan gorengan..(langsung mules dah..soalnya saya juga bawa bubur ayam dan susu).

Suasana agak lebih santai kali ini soalnya suasana tidak kompetisi banget kaya waktu putaran 1..sekarang suasana lebih harap-harap cemas dan cenderung lebih adem..banyak-banyak berdo'a deh..makanya saya sempet-sempetin tuh tilawah di sela-sela mengawasi perjalanan pencoblosan..kalau dulu masyaAllah..mau ke toilet aja tidak bebas..mau sholat saja harus koordinasi dengan korW (koordinator RW) untuk bergantian minta dijagain TPSnya...saya masih sempat foto-foto nihhh...cekidot yaaa
Sempet tilawah di sela-sela menunggu pemilih..sengaja saya foto tu hp smartfren pks yg buat quickcount hehehe..keren kan

ini anggota kpps: pak adi dan bang hasbullah..hmmh bang hasbullah ini cuma beda 1 th sm saya..ngocol bgt orgnya


bilik suara..yang berbisik pilih jokowi..pilih foke..hehe

pak mahmud..lagi ngelamuun...bliau ni sesepuh kampung, yg naik haji tahun ini ;)..baik bgt, dah kaya baba gue


bujug daaaah..saking santainya..saking sepinya..sempet2nya ngaso macem bgini kita

isenggggg bgt..foto kaki sendiri,,,kurengggg kerjaan banget kita

saat perhitungan suaraaaaa jeng..jeng...dug dug dug

pak eko yg sll setia mendata kehadiran pemilih

ni dia icon TPS 072..Pak Suhala..tukang jagain tinta..yg kerjaannya makan, ngerokok,berantem ma pak mahmud doang..orang sunda nih dia ternyata,,kirain mah orang betawi :p


oke sekian..itu sisi lain dari pengalaman saya berinteraksi dengan warga masyarakat ketika menjadi saksi dalam pilkada..buat saya menyambung silaturahim dengan warga itu penting, bikin kita jadi mikir..sekolah tinggi2 itu kudu bikin kita makin ngeh sama masyarakat, kita ambil peran dimana sih buat mereka..bisa gak sih kita kasih manfaat ke mereka dengan ilmu kita.
berinteraksi sama masyarakat bikin kita jadi merenung. Saya pribadi jadi mikir, betapa warga itu sedikit sekali yang punya pikiran jangka panjang...semua serba mikir, hari ini..belum tentu mikirin hari besok..makanya dah tuh pas pilkada siapa yang paling bisa rebut hati masyarakat dengan pencitraan, janji-janji memikatlah yang banyak dipilih..bahkan arogansi kesukuan pun jadi faktor penentu juga..

banyak PR..kerja..kerja..kerja..tidak ada kata kalah dalam dakwah!
kemenangan yang sesungguhnya adalah ketika kerja dakwah kita memberi manfaat pada umat
tetap Semangat Dakwah!