Ayo Berbagi Cerita

Disini silakan kamu berbagi cerita dan cita-cita..karena dengan bercerita cita-citamu akan diketahui banyak orang: bersilaturohim!

silaturohim memperluas rizqi kan..nah, mudah-mudahan dengan orang-orang tahu cita-cita kita, mereka menjadi perantara Alloh untuk membantu mewujudkannya.....^_^v

Biar Rebah Jangan Pernah Berubah..

Biar Terbuang Jangan Pernah Berhenti Berjuang!!

Kamis, 29 Maret 2012

Understanding

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Yes, this is about understanding..ini adalah pengalaman sewaktu saya menjadi notulen sewaktu sidang komprehensif para calon Sarjana Ekonomi Islam STEI SEBI hari ini. Sidang  ini diuji oleh Ahmad Bisyri, MA, Adril Hakim, ST, MM, dan Nining Nurhasanah, SEI, MM.
Kali ini saya akan kutipkan nasihat-nasihat mereka kepada para mahasiswa sidang menjelang pengumuman kelulusan.

Kami menguji tidak hanya mengenai apa yang kalian hafal, karena hafalan akan hilang kalau kalian tidak me-review lagi. Kami menguji apa yang kalian mengerti/pahami (understanding). Jika kalian pintar, nilai bagus, atau bahkan sering menjuarai perlombaan tetapi tidak bisa menjelaskan apa yang kalian ketahui itu artinya kalian tidak pernah mempraktekkan hal tersebut. Makanya, agak sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Kalian hanya sekedar tahu dan baca.

Generasi Rabbani dalam Al-Qur'an itu disebutkan bahwa mereka adalah yang mengajarkan Alkitab (Al-Qur'an) dan terus mempelajarinya. Itulah cara termudah yang Allah berikan agar kita mudah untuk memahami sesuatu. Mempraktekkan itu memang sulit, namun dengan mengajarkan ilmu kita akan mudah untuk mempraktekkan .

Kalau selama ini kalian hanya ingin mendapat gelar akademis saja, hilangkan hal itu dari kepala kalian. Hal yang penting adalah sejauhmana kalian menyebarkan ilmu dan bermanfaat bagi orang lain.

Salam perjuangan untuk para guru, dosen, siswa, mahasiswa, murabbi, mutarabbi, dan seluruh pembelajar yang tak kenal henti :)






Senin, 26 Maret 2012

Lupa Dosa-dosa

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Kadang, ketika seseorang sudah merasa menggenggam dunia, dia akan LUPA.
LUPA bahwa ia dulu adalah pendosa
LUPA bahwa ia dulu adalah orang yang lemah, bahkan merasa hina
LUPA bahwa ia dulu mengemis ampunan pada Allah

Namun selaksa waktu melenakannya..
Saat berlalunya waktu dosa seolah telah lenyap
Saat berlalunya waktu kelemahan dan kehinaan berubah rupa
Saat berlalunya waktu ampunan seolah digenggaman

Seketika..
Ia menjadi suci
Ia menjadi kuat
Ia menjadi sombong


Begitulah..
bahkan orang lain dianggapnya dengan sekehendaknya
membelenggu keturunannya
keturunanya pun mewariskan keLUPAannya.

Na'udzubillah min dzalik.

Semoga di masa mendatang tak ada yang serupa

Apakah dunia kau genggam? yakinkah kau? jangan-jangan itu hanyalah sesuatu yang dianggap kenikmatan oleh manusia namun sebenarnya itu hanya bentuk murka Allah..ia beri semuanya..namun tak ada Ridho di sisiNya.

apakah di yaumil akhir yang terdzolimi ini akan berbicara?

semoga tidak, ini semua harus dilupakan.
karena masih banyak yang lebih penting untuk dikerjakan dan diselesaikan.

CUKUP!

Kamis, 15 Maret 2012

Pernahkah?

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Kenapa Menangis? salah satu alasan besar yang membuat seseorang menangis, mungkin salah satunya adalah ketika bergumam seperti ini?

foto: pribadi
pernahkah merenungi..perjalanan hidupmu setelah baligh, dan mengingat segala takdir Allah untukmu, rekayasa Allah hingga saat ini.
orang-orang yang telah Allah hadirkan untuk mengubah, mempengaruhi hidupmu. 


Apa kita tidak patut menangis? atas rombengnya kesyukuran diri..
Ciputat, 14 Maret 2012 20.00 WIB 


foto: pribadi

Senin, 12 Maret 2012

Think Big Start Small

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Beberapa hari ini saya sedang membaca buku Yoris Sebastian yang berjudul OH MY GOODNESS: Buku Pintar Seorang Creative Junkies (Gramedia, Jakarta, 2010.). Inti dari buku tersebut adalah bagaimana kita menjadi sesosok manusia kreatif. Karena kreatif itu bukan given tapi itu bisa kita latih dan upayakan.
foto: pribadi
Saya mau mengutip beberapa halaman dari buku beliau yang berbicara tentang Think Big Start Small. Bahasan ini menarik buat saya. Apalagi buat orang-orang yang galau mau ngaryawan atau ngewirausaha. Think Big Start Small ini adalah salah satu prinsip berbisnis yang ditawarkan oleh Yoris. Saya sarikan ya tulisannya.

Prinsip Think Big Start Small ini maksudnya, kalau kita ingin membangun perusahaan, jangan ingin cepat besar tetapi mulailah dari langkah-langkah kecil yang terus menerus diperbaiki. Misalnya, kita ingin berbisnis secara mandiri (self business), upayakan untuk tidak langsung mengeluarkan modal sekian besar atau langsung memutuskan untuk KELUAR dari pekerjaan Anda saat ini. Mulailah dari praktek kecil-kecilan. Gunakan waktu disela-sela kesibukan di kantor utnuk memulai usaha dengan modal kecil dulu. Ini penting agar kalau ternyata usaha kita gagal, jatuhnya tidak terlalu sakit.

Saya sangat setuju, dengan ungkapan di atas. kata KELUAR sengaja saya berikan huruf kapital semua. sebagai tanda bahwa KELUAR dari kantor Anda seolah-olah itulah awal kesuksesan Anda, are you sure? i think that's called NEKAT not BERANI. Kalau belum percaya, saya berikan contohnya. Ini berdasarkan pengalaman yang dituliskan di buku tersebut.

foto: pribadi
Contohnya, saya punya teman yang bergelar MBA yang baru datang dari luar negeri. Saat datang ke Indonesia dia membawa konsep bisnis yang katanya luar biasa. Teman saya ini bermaksud membuka usaha di Jakarta dengan mengadopsi konsep tersebut. Dia pun menyiapkan modal yang cukup besar, menyewa tempat di pusat kota dan merekrut banyak karyawan. Saya kemudian bilang, kenapa tidak dicoba dalam skala kecil dulu, siapa tahu masyarakat Jakarta tidak terlalu menyukai konsep bisnis tersebut. Tapi teman saya bersikukuh dan merasa yakin bahwa konsepnya pasti diterima masyarakat. Dia pun tetap membuka usahanya dengan konsep tersebut. Hasilnya, usahanya tidak bisa berkembang karena dia kurang melakukan riset. Semangatnya yang terlalu tinggi untuk langsung mendirikan perusahaan besar dan menolak untuk memulai usaha skala kecil terlebih dahulu membuatnya benar-benar bangkrut. Saat modalnya habis, dia terpaksa merumahkan karyawan. Sekarang kantornya yang disewanya terbengkalai.

Ternyata, pendidikan yang tinggi tidak benar-benar membuat Anda lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk memulai bisnis. Padahal di teori bisnis dan pemasaran, melakukan riset pasar sebelum melakukan usaha adalah sebuah step wajib. Memulai usaha dalam skala kecil inilah, salah satu upaya untuk riset. Mimpi terlalu besar jadi sangat bernafsu untuk cepat menjadi jaya.


foto: pribadi


terakhir kata Yoris lagi, kalau kita memulai suatu pekerjaan dari yang terkecil, risikonya pun jadi bisa diminmalisir. Kalaupun program kita ternyata gagal, hal itu tidak terlalu membebani kita maupun perusahaan tempat kita bekerja. Jika kita sukses dengan langkah pertama, maka langkah berikutnya bisa dikembangkan dalam skala yang lebih besar lagi.

Tidak ada salahnya bertahan sebentar dalam rutinitas Anda di kantor. Tunggulah sampai Anda menemukan cara bertahan dalam bisnis Anda dan mempelajari bagaimana menghadapi tantangan bisnis. Satu per satu batubata bangunan bisnis Anda, Anda susun dengan langkah-langkah kecil. Ya, langkah-langkah kecil untuk sebuah mimpi besar yang kokoh. Sudah tidak bisa dielakkan lagi, it's all about ...Think Big Start Small


Every big step starts with an inch (anonymous)

Sore, Depok, 12 Maret 2012

Senin, 05 Maret 2012

Ridha Allah

Yap Assalamu'alaikum Ii Holillah disini..

Ingat, Segala sesuatu yang diizinkanNya belum tentu mendapat RidhaNya.

ya benarlah..kadang timbul pertanyaan, kenapa mereka itu Allah izinkan, sementara saya tidak? ya..itulah jawabannya. Teringat ucap Salim A. Fillah dalam sebuah buku, Jangan sampai Allah bilang, Nih Aku kasih!
Setelah itu Allah akan membiarkan mereka.

Allah ridha dengan kita jika kita ridha dengan Allah...

Ridha Allah adalah harapan orang-orang mukmin dan mereka rela berkorban mendapatkannya (qs Albaqarah ayat 207)